Senin, 20 Agustus 2012

Ajari Anak Cepat Bicara


Belajar bicara penting dilakukan sejak dini dengan memberikan stimulasi balita yang tepat. Umumnya, balita mulai bisa mengucapkan satu-dua kata. Pada anak yang sudah menginjak usia 1 tahun lebih, biasanya sudah bisa belajar dan mengeksplorasi kata dengan melihat objek yang dilihatnya, baik dekat ataupun jauh.
    Saat anak Anda berusia 1 tahun, mereka akan mulai belajar bicara dengan menggunakan intonasi yang berbeda untuk mengekspresikan keinginannya. Kemudian, mereka juga akan belajar membentuk kalimat sederhana. Anak di usia ini sangat tertarik untuk menirukan bahasa-bahasa yang ia dengar dari sekelilingnya. Pada usia 1 tahun, biasanya anak sudah tahu namanya sendiri, sering mengoceh, mampu merangkai dua kata menjadi kalimat, dan melakukan perintah sederhana.
    Di usianya itu, mereka pun akan mulai berkomunikasi dengan orang-orang terdekatnya. Sangat penting di usia ini bagi Anda untuk mendampingi buah hati dan memberikan stimulasi agar si kecil dapat belajar bicara dengan maksimal. Usia 12-18 bulan, si kecil akan mampu menguasai 50 sampai 200 kata.

Berikut beberapa tips yang dibutuhkan untuk memberikan stimulasi balita agar lebih cepat belajar bicara :

1. Ajarkan si kecil dengan bahasa yang baik dan benar

Saat mereka mulai belajar bicara, anak biasanya akan menirukan kata-kata atau bahasa yang didengarnya dari orang-orang terdekatnya. Hindari berbicara kata-kata kasar, karena bisa jadi dengan cepat anak menirunya. Ajaklah ia berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bicaralah dengannya dengan bahasa yang biasa Anda gunakan dalam sehari-hari. Jangan mengajarkannya dengan menirukan gaya bicara anak kecil.

2. Beri kesempatan si kecil untuk menyelesaikan setiap kalimatnya

Untuk menyelesaikan kalimat demi kalimat yang ingin diucapkannya, si kecil membutuhkan waktu. Dalam hal ini dibutuhkan kesabaran Anda. Jangan memotong ketika si kecil berbicara. Dengarkanlah hingga ia selesai berbicara. Hal ini akan memberikan stimulasi balita agar ia terus belajar bicara karena merasa didengarkan. Minta ia mengulangi perkataannya jika Anda tidak paham.

3. Perbaiki kata-katanya yang keliru dengan bahasa yang benar

Saat mengucapkan kata-kata baru, mungkin anak akan mengucapkan sesuai dengan kosakata yang sudah dikuasainya. Bisa saja ia keliru dalam pengucapannya. Segera perbaiki dan jangan mengajarkannya dengan kata-kata keliru lainnya. Misalnya saja, saat Anda menunjukkan sebuah benda yang rusak. Katakan pada buah hati Anda, “Ini rusak...ru..sak...” Jangan mengubahnya dengan mengajarkan, “Ini lucak...” Atau ketika anak Anda mengucapkan kata “cucu”, segera perbaiki dengan mengucapkan “susu” secara perlahan dan lembut. Perbaiki kata-kata si kecil tanpa membuatnya menjadi merasa bersalah karena telah mengucapkan kata yang keliru.

4. Luangkan waktu Anda untuk mengajak si kecil mengobrol

Mengobrol dapat menstimulasi anak untuk terus berbicara. Ajak ia mengobrol mengenai aktivitas yang sedang dilakukannya. Bicaralah dengan kalimat yang pendek, agar si kecil dapat mencernanya. Jika ia diam saja, berarti ia tidak mendengarkan Anda. Berbicaralah sambil menunjukkan benda-benda yang dapat membuatnya tertarik dan merespon obrolan Anda.

5. Beri si kecil pertanyaan untuk melihat responnya

Saat berbicara dengan si kecil, cobalah Anda mengajukan pertanyaan padanya. Misalnya saja, “Adik mau makan apa? Pisang atau jeruk?” Usahakan agar dia menjawabnya tidak hanya dengan menunjuk apa yang ia inginkan. Usakan agar anak Anda menyebutkan makanan yang Anda tawarkan kepadanya. Hal itu akan membuat kosakatanya bertambah.

6. Ajarkan anak lagu-lagu sederhana dengan musik yang gembira

Usia balita biasanya sangat menyukai musik. Ia akan bergoyang mengikuti irama musik yang didengarnya. Sambil mendengarkan alunan musik, Anda dapat mengajarkan lagu anak-anak dengan syair yang pendek dan berulang. Misalnya, lagu “Topi saya bundar” atau lagu anak-anak lainnya. Bahasa yang sederhana akan lebih cepat diserap oleh si kecil.

7. Bacakan si kecil buku cerita dengan gambar-gambar yang menarik

Pilihkan buku cerita dengan gambar yang menarik dan narasi cerita yang tidak terlalu banyak. Kenalkan ia dengan berbagai gambar, warna, dan bentuk yang ada di buku cerita tersebut. Ia dengan cepat akan menambah perbendaharaan katanya. Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan si kecil dan jelaskan dengan kalimat sederhana dan lembut.

8. Ajarkan si kecil dengan kata-kata baru yang ada di sekelilingnya

Memotivasi anak untuk belajar bicara tentunya dapat dilakukan dimana saja dan terutama dengan memberikan stimulasi balita yang tepat untuknya. Misalnya, saat Anda mengajak si kecil jalan-jalan di luar rumah, cobalah perhatikan sekeliling dan beritahu si kecil mengenai apa saja benda yang ada disekelilingnya itu. Seperti pagar, taman, ayunan, dan lainnya. Biarkan ia berinteraksi dengan orang-orang yang ada disekelilingnya. Ia akan belajar untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Belajar bicara sejak dini akan lebih mudah diserap oleh si kecil jika diberikan stimulasi balita yang tepat, serta dilakukan secara intensif.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar