Minggu, 18 September 2011

Efek Positif Musik Buat Bayi


Efek musik pada orang dewasa sudah jelas, bikin suasana hati riang, memperbaiki mood, memeriahkan suasana, dan masih banyak lagi. Trus bagaimana efek musik terhadap bayi...?

Musik dipercaya memiliki banyak manfaat positif bagi bayi. Bayi yang mendengarkan musik tumbuh menjadi anak lebih tenang. Tak hanya itu, dibandingkan bayi yang tak pernah terekspos musik, ia juga akan memiliki pencernaan lebih baik. Dampaknya, efisiensi metabolismenya meningkat dan akhirnya pertambahan berat badannya lebih baik. 

Keajaiban musik bagi anak memang sudah dirasakan sejak masih dalam kandungan. Janin menunjukkan reaksi tertentu ketika diperdengarkan alunan musik. Ibu hamil dapat merasakan gerakan janinnya semakin cepat atau justru menjadi lebih rileks. 

Ketika bayi lahir sebaiknya kebiasaan memperdengarkan musik ini jangan dihentikan. Menurut hasil penelitian psikolog Fran Rauscher dan Gordon Shaw dari University of California-Irvine, Amerika Serikat, memang ada kaitan erat antara kemahiran bermusik dengan penguasaan level matematika yang tinggi, serta keterampilan di bidang sains, ketika anak sudah bersekolah. 

Penelitian kedua pakar ini menunjukkan, anak yang mendapat pendidikan musik meningkat inteligensi spasialnya (kecerdasan ruang) 46% dibanding anak-anak yang tidak terekspos musik. 

Sementara menurut Dr. Dee Joy Coulter, pakar neuroscience dan penulis buku Early Childhood Connections: The Journal of Music and Moment-Based Learning, permainan yang mengandung musik akan membuat anak cepat meningkat keterampilan berbahasanya dan cepat bertambah kosa katanya. Kelak ia akan tumbuh menjadi anak yang mampu mengorganisasi ide dan memecahkan masalah. 

Jadi, tunggu apalagi? Biasakanlah bayi Anda mendengar musik mengalun di rumah. Ajaklah ia bersenandung dan membuat gerakan tangan dan kaki seiring bunyi musik yang didengarnya. 

Artikel Menarik lainnya tentang si kecil bisa dilihat di SebelahSini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar