Sabtu, 03 Desember 2011

Ternyata 27% ibu masih merasa Susu Formula sebaik ASI

Sudah banyak penelitian yang membuktikan kalau anak ASI lebih sehat. Salah satu penelitian di Amerika Serikat misalnya menunjukkan 400 bayi meninggal/tahun akibat muntah dan mencret. 300 di antara 400 bayi tersebut tidak disusui. Menurut penelitian tersebut, bayi yang diberi susu formula juga bisa enam kali lebih berisiko mengalami penyakit saluran pernapasan.

Kehebatan ASI tersebut diakui oleh para ibu di berbagai belahan dunia. Dalam survei yang dibuat oleh situs The Bump pun terungkap kalau para ibu kini mempercayai khasiat ASI tersebut.

Survei yang dibuat dalam rangka Pekan ASI Sedunia itu menunjukkan 88% wanita percaya menyusui bisa membuat bayi lebih sehat. Survei itu diikuti oleh 1.600 wanita, baik itu ibu, belum menjadi ibu, dan wanita yang akan menjadi ibu.

Namun dari survei itu diketahui juga, ternyata ada ibu yang percaya kalau susu formula sama baiknya dengan ASI. Setidaknya 27% responden percaya hal tersebut. Padahal, ada banyak kandungan ASI yang tidak ada di susu formula.

Masih menurut survei tersebut, 83% wanita percaya kalau menyusui adalah hal terbaik yang dilakukan ibu untuk dirinya dan bayi. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 73%.

Ribuan wanita yang menjadi responden itu juga ditanya pendapat mereka tentang menyusui di tempat umum. Sebagian besar wanita yang belum punya anak atau tanpa anak, merasa tidak masalah melihat ibu menyusui di tempat umum.

Mengejutkannya, rata-rata wanita hamil yang disurvei ternyata merasa tidak nyaman saat melihat seorang ibu menyusui di tempat umum. Namun rata-rata wanita yang disurvei percaya kalau menyusui di tempat umum dilakukan saat perlu saja.

Hal yang juga ditanyakan dalam survei tersebut adalah soal kapan waktu yang tepat untuk menyapih si kecil. Sebagian besar wanita yang disurvei mengatakan anak seharusnya mulai disapih saat berusia 7 bulan sampai 1 tahun. Padahal menurut Asosiasi Dokter Anak Amerika, ibu sebaiknya menyusui bayi setidaknya sampai berusia satu tahun dan tetap dilanjutkan jika memang bayi mau. Sementara di Indonesia, rata-rata ibu menyapih anaknya setelah berusia dua tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar